Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mengatakan aktor-aktor di balik tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin begitu pintar memainkan informasi.
Donal Fariz di Jakarta, Minggu (21/8) mengungkapkan, hal itu dilakukan karena Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai berpotensi untuk menjerat banyak nama di luar Nazaruddin, termasuk anggota DPR RI.
"Ketakutan ini yang memicu politisi maling untuk mendelegitimisasi dan meruntuhkan KPK. Seolah KPK tidak memiliki kompetensi di dalam penuntasan kasus Nazaruddin," paparnya.
Donal menilai sikap bungkam Nazaruddin malah berpotensi menjadi bumerang. Sebaliknya, dengan bersikap kooperatif, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu bisa mendapat keringanan dari proses hukum yang dijalaninya nanti.
"Tetapi kalaupun dia tidak pernah bernyanyi sedikit pun, toh KPK pasti sudah mengklarifikasi dengan alat bukti. Penetapan Nazaruddin sebagai tersangka pun berdasarkan alat bukti. Alat bukti itu yang akan berbicara meski yang bersangkutan bungkam, termasuk untuk menjerat nama lainnya," kata dia.
Sumber
www.isugosip.blogspot.com