Gilanya Kumat, Pejabat Desa Nyebur ke Sumur Hingga Tewas
BOJONEGORO- Warga Dukuh Ngajen, Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, digemparkan aksi bunuh diri yang dilakukan seorang perangkat desa.
Diduga mengalami depresi, Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Ngampel Widji (63), nekat menceburkan diri ke dalam sumur sedalam 7 meter. Korban tewas beberapa saat kemudian.
Keluarga menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan terapung di dalam sumur. Akhirnya, keluarga bersama warga sekitar mengangkat tubuh korban dari dalam sumur untuk dimakamkan.
Menurut keterangan keluarga, sebelumnya korban pernah mencoba bunuh diri. Pada 4 April lalu, korban pernah mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan. Saat itu, dia juga nekat akan menceburkan diri di sumur yang sama.
"Keluarga bingung karena tidak menemukan korban di kamar. Setelah dicari, ternyata sandal korban ada di dekat sumur," ujar Kepala Desa Ngampal, Sutisno, saat di lokasi, Jumat (8/4/2011).
Menurut Camat Sumberejo, Triyono Siswanto, korban sebetulnya masih aktif menjabat sebagai Kaur Pembangunan Desa Ngampal. Namun, belakangan diketahui korban mengalami depresi dan berulangkali ingin mengakhiri hidup.
"Tapi, kami belum tahu persis apa penyebab korban mengalami depresi itu," tuturnya.
Menurut keterangan keluarga, pada 2009 lalu, korban pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Kertosono, Jawa Tengah. Diduga, kondisinya belum stabil sehingga belakangan kumat lagi. Keluarga korban sudah membawanya ke sejumlah pengobatan alternatif, tapi belum membuahkan hasil.
Sementara itu, polisi dan petugas medis yang melakukan pemeriksaan pada tubuh korban tidak menemukan tanda kekerasan. Korban diduga putus asa lantaran penyakit yang dideritanya.
Gayus Tambunan 08 Apr, 2011
www.isugosip.blogspot.com