Selasa, 25 Januari 2011

Jika Sule Jadi Gubernur (Lelucon Pilkada) Bikin Ngakak...




Sule Jadi Gubernur…

Provinsi mana yang cocok untuk Sule (pelawak Opera Van Java), jika mau bertarung sebagai calon Gubernur? Menurut penelitian dan survey dari JLI (Jaringan Lawak Indonesia), jawabannya adalah:

Sule-wesi Utara.
Atau Sule-wesi Selatan.
Kalau kalah juga di dua provinsi itu, bolehlah coba jadi calon di Sulewesi Tengah, Barat, dan Tenggara.

Kalau belum beruntung juga? Itu artinya komedian paling serba bisa itu harus ngaca. Misalnya turun ke daerah lebih kecil, di Kabupaten atau Kota. Barangkali, sejumlah daerah ini juga cocok:

(1) Kepulauan Sule (yang benar Sula, di Maluku),

(2) Ikut Pilkada di Kota Sulebaya… (Ibukota Provinisi Jatim)

(3) Atau di Kabupaten Sulenep (maksudnya, Sumenep, di Madura).

Calon Bupati ber-Puisi

Bill Clinton, punya istilah bagus. Menurutnya: "Jika politik itu kotor,bersihkanlah dengan puisi". Rupanya, ungkapan ini menjadi inspirasi bagi salah satu calon bupati. Maka, ketika tiba kampanye Pilkada, Sang Calon Bupati ini selalu berpuisi.

Tentu saja, ulah salah satu kandidat ini menjadi cemooh. Karena pihak lain, mengisi kampanye dengan Hiburan Dangdut, pesta artis, lomba karaoke, olahraga, dan lain-lain yang selalu meriah. Tapi ejekan ini tak digubris, sang calon bupati ini terus melaju dengan caranya sendiri. Berikut petikan bait puisi yang selalu ia baca…

Wahai Rakyat, saya datang untuk berkorban…

Wahai Rakyat, saya datang untuk berjuang…

Wahai Rakyat, saya datang untuk mengabdikan diri…

Sayang, dalam penghitungan suara Pilkada, ia gagal. Lima Tahun berikutnya ia kembali mencalonkan diri. Kali ini bukan di momen Pilkada, melainkan Lomba Baca Puisi Tingkat Kabupaten. Dan, beruntung (kali ini) menang…

Janji Bangun Jembatan…

Semua politisi (termasuk pasangan calon kepala daerah), selalu berjanji akan membangun jembatan… Meski di daerah (lokasi tempat berkampanye) itu tak ada sungai…

Beda dengan Pil KB

Perbedaan antara Pil KB dengan Pilkada adalah:

Pil KB, lupa dulu baru jadi…

Pilkada, jadi dulu, setelah itu lupa…

Tapi ada juga persamaannya, sama-sama melibatkan kerja keras para kader (kader Posyandu dan kader Posko pemenangan).

Warteg dan Bengkel Sepeda Punya Hak Pilih

Beberapa tahun berselang, di saat Marissa Haque kalah bertarung, ia melancarkan sejumlah serangan. Terutama tentang klaim bahwa pemenang Pilkada menggunakan ijazah palsu. Entahlah, mana yang benar. Yang pasti, dalam ajang Pilkada, perkara asli atau palsu, bisa dibikin samar-samar. Termasuk dalam memanipulasi hak pilih.

Selama ini, dalam Pilkada di kenal berbagai jenis pemalsuan paling mudah dilakukan, tak lain di tahapan pemutakhiran data pemilih, penyusunan daftar pemilih sementara, dan penetapan daftar pemilih tetap. Caranya: penggelembungan jumlah hak pilih atau penyusutan hak pilih; daftar hak pilih anonim alias tak diketahui identitas dan alamatnya; daftar hak pilih yang sudah meninggal atau justru masih kecil; dan lain-lain. Praktek pencurangan seperti itu, sepertinya sudah menjadi biasa…

Tetapi, bagaimana jika hak pilih itu tak lain adalah nama bengkel sepeda dan Wateg?

Lelucon Pilkada DKI…

Sewaktu kampanye Pilkada DKI beberapa waktu lalu, banyak betebaran spanduk dengan bunyi: Urusan Banjir, Serahkan Pada Ahlinya… Seusai Pilkada, banjir tetap berlangsung. Rupanya warga DKI telah memilih dengan benar. Mereka memenangkan kandidat yang Ahli Membiarkan Banjir…

Ramalan Dukun (LimaTahun Lagi)

Kiprah para praktisi klenik dan perdukunan seringkali menjadi bumbu penyedap dalam ajang Pilkada. Di sebuah daerah, terkenal seorang Mbah yang seringkali ramalannya tepat, dalam menilai potensi kemenangan para calon. Kali ini, ia kembali ditantang untuk menebak siapa yang akan menang dalam Pilkada di sebuah daerah. Sayangnya, ramalan Sang Mbah Dukun kali ini meleset. Karena nama calon yang ia sebut akan menang, ternyata hanya berada di urutan kedua. Kalah oleh nama yang lain. Tapi, apa jawabannya ketika ditanya mengapa ia salah menebak?

"Saya tak salah," kata Mbah dengna tetap percaya diri. "Kalian saja yang keliru menafsirkan. Kalian hanya bertanya nama A itu akan menang atau tidak? Saya jawab ia akan menang. Tapi bukan di tahun ini, melainkan lima tahun lagi…"

Politik Uang di Lokalisasi

Seorang kandidat kepala daerah terheran-heran. Meski ia menebar uang banyak, namun perolehan suaranya jeblok. Suara yang diperoleh sama sekali tak sebanding dengan duit yang dibagi-bagikan. Ia pun kalah telak. Lalu, investigasi di lakukan. Salah satu lokasi yang dicek, adalah sebuah daerah yang terkenal sebagai ajang dunia malam…

Kepada seorang perempuan muda ia bertanya:

Kandidat: Mbak, apakah tim saya membagi-bagikan amplop di sini?

Perempuan Muda: iya, benar, jumlahnya seratur ribuan per amplop.

Kandidat: lalu, mengapa mereka tak memilih saya, apakah calon lain member lebih banyak?

Perempuan: tidak! Hanya tim sukses sampean yang datang dan bagi-bagi rezeki di sini. Tapi…

Kandidat: Tapi apa Mbak?

Perempuan: tapi, dengan uang itu, bukan kami yang mencoblos. Malah dicoblos…

Janji Konsultan Politik…

Politik Indonesia hari ini adalah politik modern.Setidaknya telah melibatkan teknologi inforamsi, platform media sosial, dan juga berbau ilmiah (dengan survey dan quick count). Kedua bidang itu, biasanya dikerjakan oleh Konsultan Politik (ada LSI, versi Denny J.A dan Saiful Mujani, ada Polmark milik Eep S. Fatah, ada juga JSI dan lain-lain).

Alkisah, ada calon Gubernur yang menyimak presentasi dari lembaga survey. Informasi yang dibuka adalah: Sang Calon memiliki potensi kemenangan yang besar, karena popularitasnya mencapai 95%, sementara kompetitornya hanya 59 %/. Otomatis, kontrak pun ditandatangani. Sang calon Gubernur dan lembaga survey itu kemudian sepakat membangun kerjasama, untuk pemenangan Pilkada.

Tiba hari H,ternyata malapetaka yang terjadi. Sang calon justru kalah telak oleh pesaingnya. Ia pun marah-marah dengan lembaga survey yang dibayarnya. Lalu, apa argumentasi lembaga survey?

"Pak Gubernur, kami tidak salah.Popularitas Bapak memang tinggi, mencapai 95%, jauh melampaui kandidat lain. Tapi popularitas itu mucul karena Bapak dikenal sebagai kandidat paling korup…

Wahai Raja Banten!

Rupanya, sudah dari sononya Banten akan selalu dipimpin Ratu atau Raja. Bukan yang lain. Kini, pecahan Jawa Barat itu dipimpin Ratu Atut Chosiyah. Mendatang, ada tiga nama beken yang akan bertarung.

Tiga nama kandidat yang berkibar kencang dalam Pilkada Provinsi Banten, terdiri dari tiga pejabat publik di "wilayah" yang berbeda. Masing-masingnya:

Wahidin Halim (Walikota Tangerang)'
Ratu Atut (Gubernur Banten)
Jazuli Juweni (Anggota DPR RI)

Jika saja Wahidin Halim, Ratu Atut, dan Jazuli berkolaborasi, maka dipastikan akan menang satu putaran saja. Dan tiga nama itu, jika digabung, maka akan berbunyi:: WAHAi RAJA… sumber

idgscool 26 Jul, 2011



www.isugosip.blogspot.com

Label

AA Gym Acha Septriasa Ade Nurul Adelia Adhee Wendhy Adhitya Putri Adinda Bakrie Adinia Wirasti AdSense Agnes Monica Agni Pratistha Ahmad Dhani Aida Saskia Ajeng Inez Nugroho Ajeng Kamaratih Alice Norin Aline Tumbuan Aliya Sachi Allannys Weber Alyssa Soebandono Amel Aming Ananda Mikola Andy Soraya Angel Lelga Angelina Sondakh Angeliq Anggun Anissa Pohan Anita Hara Anna Dearhart Anne J Cotto Anniversary Anya Dwinov Ardilla Erneste Ardina Rasti Ariel Peterpan Arumi Buchin Aryani Fitriana Asmirandah Astrid Artiasari Atiqah Hasiholan Aura Kasih Ausia Marvella Ayu Anjani Ayu Azhari Ayu Garasi Ayu Oktasari Ayu Ting Ting Ayudia Bing Slamet AYusitha Baby Margaretha Baim Wong Bali Bella Shaphira Berita Hot big brother Btari Karlinda Bunga Citra Lestari Bunga Zainal Carissa Puteri Carissa Putri Catatan si Boy Catherine Wilson Cathy Sharon Chacha Marisa Chantal Della Concetta Chantal Dewi Hehuwat Chantika Ramona Felder Charly ST12 Cheche Kirani Chef Juna Chelsea Olivia Wijaya Cherry Belle Cheverly Amalia Chika Christina Santika Cici Paramida Cinta Laura Citibank Clara Adheline Supit Community Connie Constantia Cornelia Agatha Curhat Cut Memey Cut Tari Cynthia Lamusu Cynthiara Alona Dahsyat Dara Davina Veronica Debby Sahertian Deby Ayu Demian Denada Tambunan Derbi Romero Deriell Jacqueline Desi Florita Desi Novitasari Dewi Aida Dewi Dewi Dewi Persik Dewi Sandra Dewinta Bahar Dhea Imut Dhini Aminarti Diah Permatasari Dian Sastro Diana Pungky Dinda Kanya Dinda Kirana DJ Milinka Dominique Agisca Diyose Dwi Andhika Dwi Putrantiwi Efek Rumah Kaca Elsa Krasova Emma Kurnia Emma Purnama Emma Warokka Endhita Enno Lerian Enny Beatrice Eno Netral Eva Ajeng Permana Eva Arnaz Eva Asmarani Eva Celia Latjuba Facebook Fahrani Fake Chika Farah Quinn Febby Caroline Feby Febiola FFI 2008 Fifi Buntaran Fitri Fitria Rachmadhina Five Minutes Band Five-V Rahmawati Fiza Fla Tofu Fransoa Gemala Hanafiah Girindra Kara Gita Gutawa Gita Sinaga Gosip Artis Guest Star Hair Happy Salma Humor Ihsan Idol Imaniar Imey Indah Kalalo Indovision Indy Rahmawati Inez Tagor Inneke Koesherawati Intan Erlita Intan Nuraini Intan RJ Inul Daratista Irfan Bachdim Jennifer Dunn Jenny Chang Jessica Iskandar Jill Gladys Joana Alexandra Joanna Alexandra Jodi Ann Paterson Joko Anwar Julia Perez Julia Roberts Julie Estelle KapanLagi.com Kerenina Sunny Halim Keyla Anea Kiki Amalia Kiki Fatmala Kiki Pritasari Kiki Widyasari Kimberly Ryder Kinaryosih Kirana Larasati Koleksi Foto celebrities Indonesia KPK Krisdayanti Kristina Ladya Cheryl Lakon Lala Laudya Cinthya Bella Laura Basuki Laura Muljadi Linda Aditya Lola Amaria Louisa Kusnandar Love Story Lucyana Milinka Luna Maya Lutfiana Ulfa Lyra Virna Magdalena Maia Ahmad Maissy Pramaisshela Manik Wiratamidjaja Manohara Odelia Pinot Marcella Zalianty Maria Eva Maria Ozawa Mariana Renata Marissa Haque Mark Lewis Marlin Taroreh Marsha Timoty Marshanda Masayu Anastasia Maureen Mayangsari Maylaffayza Wiguna Mbah Surip Melina Melinda Melly Zamri Melvy Noviza Men Magazines Mentari Merantau Merry Putrian Meutya Hafid Mey Chan Michael Jackson Mieke Amalia Mikha Tambayong Mita Miyabi Model Momo Geisha Monica Oemardi Movies Mulan Jameela Mulan Kwok Music Nabila Syakieb Nadia Nadia Rachel Nadia Saphira Nadia Vega Nadila Nadine Chandrawinata Nafa Urbach Natalie Foxy Naughty Naysilla Mirdad Nia Ramadhani Nicholas Saputra Nike Ardilla Nikita Willy Nimas Dewantary Nindy Nira Amartha Nita Talia Noni Annisa Ramadhani (Donita) Nova Eliza Novie Amalia Nyomi Marcella Obama Oka Antara Olga Lydia Olla Ramlan Pandji Paramitha Rusady Pasha Ungu Patricia Oktavia Pevita Eileen Pearce Pingkan Mambo POLRI Poppy Bunga Poster Prita Laura Profil Seleb Project Pop Puput Melati Putri Penelope Putri Raemawasti Putri Titian Asih Rachel Rachel Maryam Raditya Dika Raffi Ahmad Rahma Azhari Raline Shah Ramadhan Rani Juliani Rara Wiritanaya Ratna Galih Ratna Listy Ratu Felisha Rebecca Red Carpet Rene Revalina S. Temat Reynavenzka Rianti Cartwright Rieke Indrianty Rika Tolentino Kato Rin Sakuragi Rini Idol Wulandari Ririn Dumin Ririn Dwi Ariyanti Ririn Marinka Risty Tagor Rossa Sabai Morscheck Sabria Kono Sandra Dewi Sandra Olga Sania Sara Louisa Sarah Azhari Saykoji Scandals Senk Lotta Shandy Aulia Shanty Sheila Marcia Sherina Munaf Sheza Idris Shimah Shinta Shireen Sungkar Shopia Latjuba Sigi Wimala Sinta and Jojo Sisca Adrian Sissy Priscilla Siti Anizah Slamet Rahardjo SMASH SNSD Social Networking Soraya Hylmi Stachy Lubis Stevani Nepa Suster Ngesot Syahrini Syahrini. Krisdayanti Taffana Dewi Tamara Bleszynski Tania Putri Tasya Tera Patrick Terry Luana Irmalia Terry Putri Tessa Kaunang Tessa Mariska Thalita Latief The Master The Police The raid The Virgin Thefanie Florina Tia Azhari Tiara Lestari TiaTanaka Tika Putri Tips Titi Kamal Titi Sjuman Tony Blank Tora Sudiro Tracy Trinta Trio Macan Twitter Artis Tya Aristya Tyas Mirasih Uli Auliani Ussy Sulistiawaty Vanessa Vega Darwanthy Velove Vexia Kaligis Vena Melinda Victoria Tjong Video Vienna Lopez Vina Panduwinata Vira Yuniar Virnie Ismail Vivian Alamsyah VJ Cathy VJ Daniel VJ Franda VJ Marissa Web dan Teknologi Widy Soediro Nichlany Widya Willy Dozan Wiwid Gunawan Wulan Guritno Yana Aprilia Yasmine Leeds Wildblood Yeyen Lidya Yoviana Yuanita Yulia Rachman Yuni Shara Zaskia Adya Mecca Zivanna Letisha Siregar
 

isu Gosip Powered by Blogger