Rabu, 26 Januari 2011

Krakatau Menyingkap Rahasia Kehidupan




[imagetag]

Gunung Anak Krakatau lahir kembali dari kedalaman 180 meter, pascaerupsi tahun 1883, dan terus bertambah tinggi hingga saat ini, Perairan Selat Sunda, Rabu (17/8/2011). Gunung di tengah Perairan Selat Sunda di antara Pulau Jawa dan Sumatera ini menarik untuk dicermati, tak hanya dari atas, tapi juga dari bawah permukaan air tempat ia berada.




15 Agustus 2011. Langit cerah tanpa awan. Matahari terasa dekat, teriknya memanggang. Puncak Anak Krakatau menyemburkan asap tipis, delapan puluh meter dari jangkauan. Batuan lepas berguguran saat diinjak dan udara bertuba menyesakkan napas.

Sejauh mata memandang di ketinggian itu hanyalah batuan runcing, pasir, abu, dan bom—batuan pijar yang setelah mendingin tampak seperti gumpalan lumpur berwarna hitam legam tetapi sangat keras dan pejal. Bom yang saat dilontarkan bersuhu lebih dari 600 derajat celsius itu menciptakan lubang-lubang di dalam tanah, sebagian menghanguskan tanaman. Suhu pada permukaan tanah tercatat mencapai 45 derajat celsius.


Semakin ke atas menuju puncak, daratan tertutup lapisan putih kekuningan berbau belerang. Di balik lapisan putih itu, bumi seperti bergolak, panasnya menguar dan menyengat kulit. Pada kedalaman setengah meter bisa mencapai 60 derajat celsius.


Kondisi lingkungan yang ekstrem membatasi perkembangan vegetasi hanya pada zona di bawah 200 meter dari permukaan laut (mdpl). Cemara laut (Casuarina equisetifolia) hanya bertahan di pesisir pantai. Di beberapa bagian terdapat tegakan campuran waru laut (Hibiscus tiliaceus), mara (Macaranga tanarius), dan beringinan (Ficus fulva dan Ficus septica).


"Sebelum letusan Oktober-November 2010, di kawasan ini masih banyak paku-pakuan. Bahkan cemara juga sudah mulai tumbuh. Semua tersapu habis sekarang," kata Tukirin Partomihardjo (59). Selama 30 tahun, profesor botani dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu meneliti suksesi ekologis di Krakatau. Dia mendata spesies yang datang dan hilang di Krakatau.


Menurut Tukirin, tak diragukan lagi, Anak Krakatau yang kerap meletus menyebabkan kehidupan muskil hadir di zona 200 mdpl hingga ke puncaknya di ketinggian sekitar 286 mdpl. Suasana "kekosongan" itu mengingatkan pada catatan Rogier DM Verbeek, geolog Belanda, yang datang ke Krakatau pada 11 Oktober 1883 atau enam minggu setelah letusan hebat mengguncang pada 27 Agustus 1883. "Permukaan tanah asli terkubur lapisan abu dan batu apung. Daerah ini masih sedemikian panasnya, sehingga beberapa pemikul barang yang bertelanjang kaki terus berjingkat-jingkat seperti menari."


Verbeek menjadi orang pertama di Rakata, kepingan pulau yang tersisa setelah Krakatau meletus. Pulau Krakatau yang semula tersusun dari tiga puncak, yaitu Danan (450 mdpl), Perbuatan (120 mdpl), dan Rakata (822 mdpl), kemudian runtuh ke dalam laut. Hanya tersisa setengah tubuh Rakata yang berbentuk bulan sabit menghadap kaldera yang tersembunyi di kedalaman 180 meter di bawah permukaan laut. Sedangkan Pulau Sertung dan Panjang, sisa kaldera tua sebelum letusan 1883 yang berada di lingkar luar Pulau Krakatau semakin bertambah luas dan tinggi karena tertimbun abu dan batu apung sampai ketebalan lebih dari 50 meter.


Pada waktu itu, daratan Rakata masih terlalu panas. Verbeek menyaksikan air hujan yang berubah menjadi uap saat menyentuh lantai pulau yang panas. Aliran lumpur mengucur dari tebing yang dilapisi lava. Ia tak melihat tanda-tanda kehadiran makhluk hidup di sana.


Sertung dan Panjang juga tak menyisakan kehidupan, selain tonggak-tonggak kayu mati yang hangus terbakar. Gambaran tentang hutan lebat dalam sketsa John Webber, anggota tim ekspedisi Kapten James Cook yang menyinggahi Krakatau dan pulau-pulau di sekelilingnya sebelum 1883, sama sekali tak terlihat jejaknya. Verbeek pun berkesimpulan, seluruh kehidupan di pulau itu pasti telah musnah.


Pendapat itu kemudian didukung sejumlah ahli botani, seperti Melchior Treub, Direktur Kebun Raya Bogor (1880-1909) sehingga memunculkan konsep tentang area kosong (clean slate) atau tabula rasa. Treub (1888) meyakini, seluruh kehidupan di kawasan Krakatau musnah karena abu vulkanik yang sangat panas dan batu apung menutup kawasan ini dari pantai sampai titik tertinggi hingga ketebalan 80 meter.


Namun, pendapat lain dikemukakan Cornelis Andreis Backer, anak buah Treub. Pada tahun 1908, dia mengunjungi Krakatau dan berpendapat bahwa terdapat akar, benih, dan organisme tanah yang mungkin bertahan dalam lubang yang terlindung di beberapa tempat di bagian selatan Rakata. Pendapat ini dibuatnya setelah dia melihat adanya batang kayu besar yang masih segar di bawah timbunan batu apung. Di lereng agak tinggi di bagian selatan, dia juga menemukan abu tidak terlalu tebal menutupi. Dia berpendapat bahwa musim hujan pada bulan September dan Oktober 1883 mungkin menyebabkan bertahannya kehidupan.


Tukirin menolak pendapat Backer. "Batang kayu yang ditemukan Backer bukan dari Rakata, tetapi dibawa gelombang laut beberapa tahun setelah letusan, lalu tertimbun longsoran batu apung," katanya.


Tukirin semakin yakin bahwa letusan Krakatau pada 1883 telah menciptakan tabula rasa setelah dia menemukan tonggak kayu menjadi arang, yang tersingkap di tebing pantai Rakata. "Arang kayu itu tertimbun batu apung dan pasir hingga kedalaman lebih dari 20 meter meter. Tidak mungkin ada kehidupan bertahan di bawah timbunan sedalam itu," katanya.


Hilangnya seluruh kehidupan setelah letusan 1883 atau adanya beberapa kehidupan yang bertahan masih menjadi perdebatan dengan bukti dan alasan masing-masing. "Kontroversi ini menjadi begitu mapan sehingga ia sudah lama diberi nama the Krakatoa (Krakatau) problem," tulis Simon Winchester (2003).


Namun, bagaimana pun kerasnya perdebatan, setiap ahli botani tetap saja tergelitik untuk mengetahui bagaimana kehidupan mengisi Krakatau pasca-letusan besar itu? Kapan, siapa atau apa, yang pertama kali datang dan mengolonisasi tabula rasa—atau setidaknya nyaris seperti tabula rasa itu?





sumber

27 Apr, 2012



www.isugosip.blogspot.com

Label

AA Gym Acha Septriasa Ade Nurul Adelia Adhee Wendhy Adhitya Putri Adinda Bakrie Adinia Wirasti AdSense Agnes Monica Agni Pratistha Ahmad Dhani Aida Saskia Ajeng Inez Nugroho Ajeng Kamaratih Alice Norin Aline Tumbuan Aliya Sachi Allannys Weber Alyssa Soebandono Amel Aming Ananda Mikola Andy Soraya Angel Lelga Angelina Sondakh Angeliq Anggun Anissa Pohan Anita Hara Anna Dearhart Anne J Cotto Anniversary Anya Dwinov Ardilla Erneste Ardina Rasti Ariel Peterpan Arumi Buchin Aryani Fitriana Asmirandah Astrid Artiasari Atiqah Hasiholan Aura Kasih Ausia Marvella Ayu Anjani Ayu Azhari Ayu Garasi Ayu Oktasari Ayu Ting Ting Ayudia Bing Slamet AYusitha Baby Margaretha Baim Wong Bali Bella Shaphira Berita Hot big brother Btari Karlinda Bunga Citra Lestari Bunga Zainal Carissa Puteri Carissa Putri Catatan si Boy Catherine Wilson Cathy Sharon Chacha Marisa Chantal Della Concetta Chantal Dewi Hehuwat Chantika Ramona Felder Charly ST12 Cheche Kirani Chef Juna Chelsea Olivia Wijaya Cherry Belle Cheverly Amalia Chika Christina Santika Cici Paramida Cinta Laura Citibank Clara Adheline Supit Community Connie Constantia Cornelia Agatha Curhat Cut Memey Cut Tari Cynthia Lamusu Cynthiara Alona Dahsyat Dara Davina Veronica Debby Sahertian Deby Ayu Demian Denada Tambunan Derbi Romero Deriell Jacqueline Desi Florita Desi Novitasari Dewi Aida Dewi Dewi Dewi Persik Dewi Sandra Dewinta Bahar Dhea Imut Dhini Aminarti Diah Permatasari Dian Sastro Diana Pungky Dinda Kanya Dinda Kirana DJ Milinka Dominique Agisca Diyose Dwi Andhika Dwi Putrantiwi Efek Rumah Kaca Elsa Krasova Emma Kurnia Emma Purnama Emma Warokka Endhita Enno Lerian Enny Beatrice Eno Netral Eva Ajeng Permana Eva Arnaz Eva Asmarani Eva Celia Latjuba Facebook Fahrani Fake Chika Farah Quinn Febby Caroline Feby Febiola FFI 2008 Fifi Buntaran Fitri Fitria Rachmadhina Five Minutes Band Five-V Rahmawati Fiza Fla Tofu Fransoa Gemala Hanafiah Girindra Kara Gita Gutawa Gita Sinaga Gosip Artis Guest Star Hair Happy Salma Humor Ihsan Idol Imaniar Imey Indah Kalalo Indovision Indy Rahmawati Inez Tagor Inneke Koesherawati Intan Erlita Intan Nuraini Intan RJ Inul Daratista Irfan Bachdim Jennifer Dunn Jenny Chang Jessica Iskandar Jill Gladys Joana Alexandra Joanna Alexandra Jodi Ann Paterson Joko Anwar Julia Perez Julia Roberts Julie Estelle KapanLagi.com Kerenina Sunny Halim Keyla Anea Kiki Amalia Kiki Fatmala Kiki Pritasari Kiki Widyasari Kimberly Ryder Kinaryosih Kirana Larasati Koleksi Foto celebrities Indonesia KPK Krisdayanti Kristina Ladya Cheryl Lakon Lala Laudya Cinthya Bella Laura Basuki Laura Muljadi Linda Aditya Lola Amaria Louisa Kusnandar Love Story Lucyana Milinka Luna Maya Lutfiana Ulfa Lyra Virna Magdalena Maia Ahmad Maissy Pramaisshela Manik Wiratamidjaja Manohara Odelia Pinot Marcella Zalianty Maria Eva Maria Ozawa Mariana Renata Marissa Haque Mark Lewis Marlin Taroreh Marsha Timoty Marshanda Masayu Anastasia Maureen Mayangsari Maylaffayza Wiguna Mbah Surip Melina Melinda Melly Zamri Melvy Noviza Men Magazines Mentari Merantau Merry Putrian Meutya Hafid Mey Chan Michael Jackson Mieke Amalia Mikha Tambayong Mita Miyabi Model Momo Geisha Monica Oemardi Movies Mulan Jameela Mulan Kwok Music Nabila Syakieb Nadia Nadia Rachel Nadia Saphira Nadia Vega Nadila Nadine Chandrawinata Nafa Urbach Natalie Foxy Naughty Naysilla Mirdad Nia Ramadhani Nicholas Saputra Nike Ardilla Nikita Willy Nimas Dewantary Nindy Nira Amartha Nita Talia Noni Annisa Ramadhani (Donita) Nova Eliza Novie Amalia Nyomi Marcella Obama Oka Antara Olga Lydia Olla Ramlan Pandji Paramitha Rusady Pasha Ungu Patricia Oktavia Pevita Eileen Pearce Pingkan Mambo POLRI Poppy Bunga Poster Prita Laura Profil Seleb Project Pop Puput Melati Putri Penelope Putri Raemawasti Putri Titian Asih Rachel Rachel Maryam Raditya Dika Raffi Ahmad Rahma Azhari Raline Shah Ramadhan Rani Juliani Rara Wiritanaya Ratna Galih Ratna Listy Ratu Felisha Rebecca Red Carpet Rene Revalina S. Temat Reynavenzka Rianti Cartwright Rieke Indrianty Rika Tolentino Kato Rin Sakuragi Rini Idol Wulandari Ririn Dumin Ririn Dwi Ariyanti Ririn Marinka Risty Tagor Rossa Sabai Morscheck Sabria Kono Sandra Dewi Sandra Olga Sania Sara Louisa Sarah Azhari Saykoji Scandals Senk Lotta Shandy Aulia Shanty Sheila Marcia Sherina Munaf Sheza Idris Shimah Shinta Shireen Sungkar Shopia Latjuba Sigi Wimala Sinta and Jojo Sisca Adrian Sissy Priscilla Siti Anizah Slamet Rahardjo SMASH SNSD Social Networking Soraya Hylmi Stachy Lubis Stevani Nepa Suster Ngesot Syahrini Syahrini. Krisdayanti Taffana Dewi Tamara Bleszynski Tania Putri Tasya Tera Patrick Terry Luana Irmalia Terry Putri Tessa Kaunang Tessa Mariska Thalita Latief The Master The Police The raid The Virgin Thefanie Florina Tia Azhari Tiara Lestari TiaTanaka Tika Putri Tips Titi Kamal Titi Sjuman Tony Blank Tora Sudiro Tracy Trinta Trio Macan Twitter Artis Tya Aristya Tyas Mirasih Uli Auliani Ussy Sulistiawaty Vanessa Vega Darwanthy Velove Vexia Kaligis Vena Melinda Victoria Tjong Video Vienna Lopez Vina Panduwinata Vira Yuniar Virnie Ismail Vivian Alamsyah VJ Cathy VJ Daniel VJ Franda VJ Marissa Web dan Teknologi Widy Soediro Nichlany Widya Willy Dozan Wiwid Gunawan Wulan Guritno Yana Aprilia Yasmine Leeds Wildblood Yeyen Lidya Yoviana Yuanita Yulia Rachman Yuni Shara Zaskia Adya Mecca Zivanna Letisha Siregar
 

isu Gosip Powered by Blogger