Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan terjadi pada awal bulan April ini berdampak tidak langsung pada kenaikan tarif angkutan umum. Diperhitungkan akan terjadi kenaikan tarif angkutan umum sekitar 15-25 persen lantaran kenaikan harga BBM ini.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan bahwa kenaikan tarif angkutan umum maksimal sekitar 25 persen. Namun ia mengakui bahwa ada beberapa pihak yang meminta kenaikan lebih tinggi daripada perkiraan yang telah dihitung.
"Kenaikan tarif angkutan umum berkisar sekitar 15-25 persen. Ada pihak yang minta lebih tinggi tapi akan kami perhitungkan lagi," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat jumpa pers di Balaikota, Jakarta, Jumat (16/3/2012).
Dampak tidak langsung ini memang tidak dihindarkan mengingat berjalannya angkutan umum ini bergantung pada ketersediaan BBM.
Pada April mendatang, BBM bersubsidi diwacanakan akan meningkat sebesar Rp 1.500. Kendati demikian, beberapa angkutan umum di wilayah Jakarta sudah mulai menarik ongkos dari penumpang dengan tarif yang naik sekitar Rp 500.
Foke menjamin selama dua hingga tiga bulan ke depan, kondisi ekonomi akan mulai stabil kembali. "Kami memperhitungkan bahwa fluktuasi harga itu kurang lebih dua hingga tiga bulan," tandasnya.
sumber : kompas.com
up2det 17 Mar, 2012
www.isugosip.blogspot.com