KOMPAS.com - Sisa make-up dan kotoran setelah beraktivitas seharusnya dibersihkan dengan tepat, agar tak berubah jadi komedo atau jerawat. Cara paling tepat untuk mengangkat sisa make-up yang sudah menempel seharian di wajah adalah dengan aplikasi susu pembersih dan toner.
"Pembersihan dua langkah ini berfungsi untuk mengangkat make-up sekaligus menyegarkan dan menenangkan kulit," ungkap dr Amaranila L. Drijono, SpKK, saat peluncuran Moisture White Shiso BB Serum Inside, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kebanyakan orang beranggapan, agar sisa make-up terangkat dengan tuntas, dan toner meresap sempurna ke kulit, aplikasinya harus diberi sedikit tekanan. Tak jarang banyak orang yang justru menggosok-gosokkan kapas yang sudah diberi pembersih atau toner pada wajah dengan keras agar benar-benar bersih dan kesat.
"Seharusnya aplikasi susu pembersih dan toner ini dilakukan dengan lembut, sekalipun sudah menggunakan kapas. Seharusnya hanya ditepuk-tepuk saja, dan bukan digosok," jelasnya.
Menepuk-nepuk halus kulit saat mengaplikasikan toner akan membantu bahan penyegar ini cepat meresap ke dalam kulit. Menggosok kulit wajah terlalu keras hanya akan melukai kulit wajah, sekalipun Anda menggunakan kapas yang lembut. Bahayanya jika kulit wajah sudah terluka, maka akan meninggalkan bekas luka atau bekas yang menghitam.
"Tipikal kulit Asia adalah kulit yang sangat sensitif dan mengandung tingkat melanin (pigmen kulit) yang cukup banyak. Akibatnya, luka di kulit akan memicu pembentukan melanin yang lebih banyak di kulit. Akibatnya bekas luka ini akan menghitam," ungkapnya.
Untungnya, bekas hitam ini hanya bersifat sementara dan akan menghilang dalam waktu 1-2 minggu.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/13/08575297/Hindari.Menggosok.Kapas.Pembersih.pada.Wajah