Sumai Selingkuh, Istri Disekap selama 16 Tahun di Bawah Tanah
Inilah akhlak suami bejat. Pria Brasil ini mengunci rapat-rapat istrinya di gudang bawah tanah di rumahnya selama 16 tahun, sementara dia hidup bersama dengan perempuan lain di rumah yang sama di lantai atas.
Perilaku jahat itu terbongkar setelah polisi menemukan Sebastian Aparecida Groppo, 64 tahun, di ruang bawah tanah di kota Sorocaba, negara bagian Sao Paulo, Rabu (26/1).
Perempuan malang itu disekap dalam ruang gelap seluas 40 meter persegi, penuh kotoran manusia dan bangkai kecoak.
"Ketika ditemukan, kondisinya memelas. Ia telanjang hanya berselimut saja," ujar inspektur polisi Sorocaba, Ana Luiza Salomone.
Untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya, polisi menahan suami bejat Joao Batista Groppo bersama selingkuhannya. Dalam pemeriksaan, Groppo, 64 tahun, berdalih bahwa dia mengunci istrinya saat dia berusia 42 tahun itu karena sakit mental dan agresif.
Salomone menambahkan, Groppo memenjarakan istrinya dua periode, total selama 16 tahun. Periode penahahan kedua terjadi pada 2003 ketika putranya tewas dalam sebuah kecelakaan.
Sang istri memang menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah mental, menyebabkan suaminya tega mengurungnya di bawah tanah, kata Salomone. Namun tidak agresif dan tak memiliki masalah kesehatan yang serius. Atas perbuatannya, Groppo dan pasangannya bakal meringkuk dalam bui selama delapan tahun.
sumber
Perilaku jahat itu terbongkar setelah polisi menemukan Sebastian Aparecida Groppo, 64 tahun, di ruang bawah tanah di kota Sorocaba, negara bagian Sao Paulo, Rabu (26/1).
Perempuan malang itu disekap dalam ruang gelap seluas 40 meter persegi, penuh kotoran manusia dan bangkai kecoak.
"Ketika ditemukan, kondisinya memelas. Ia telanjang hanya berselimut saja," ujar inspektur polisi Sorocaba, Ana Luiza Salomone.
Untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya, polisi menahan suami bejat Joao Batista Groppo bersama selingkuhannya. Dalam pemeriksaan, Groppo, 64 tahun, berdalih bahwa dia mengunci istrinya saat dia berusia 42 tahun itu karena sakit mental dan agresif.
Salomone menambahkan, Groppo memenjarakan istrinya dua periode, total selama 16 tahun. Periode penahahan kedua terjadi pada 2003 ketika putranya tewas dalam sebuah kecelakaan.
Sang istri memang menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah mental, menyebabkan suaminya tega mengurungnya di bawah tanah, kata Salomone. Namun tidak agresif dan tak memiliki masalah kesehatan yang serius. Atas perbuatannya, Groppo dan pasangannya bakal meringkuk dalam bui selama delapan tahun.
sumber
spicegirl 11 Apr, 2011
www.isugosip.blogspot.com