Sabtu, 29 Januari 2011
Kisah Wanita China Dari Buruh Pabrik Sekarang Menjadi Wanita Terkaya Di Dunia
Diposting oleh
admin
di
20.14
Cara untuk menjadi kaya ada 3 cara yang bisa digunakan, dan Anda bisa pilih salah satunya, pertama Anda terlahir dari keluarga kaya sehingga secara otomatis Anda menjadi orang kaya, atau bila tidak pilihlah cara kedua yaitu nikahi orang kaya hingga Anda bisa ikut jadi kaya, tapi cara kedua ini biasanya membutuhkan modal wajah cantik dan ganteng, lalu bila kedua cara tersebut tak bisa dan bukan takdir Anda sahabat absoluterevo maka pakailah cara terakhir atau cara ketiga yaitu bekerja keras dibarengi berpikir cerdas, karena bekerja keras saja tidaklah cukup.
Zhang Xin saat bertemu dengan bos Microsoft Bill gates
Cara ketiga inilah yang ditempuh oleh Zhang Xin wanita yang kini menjadi salah satu wanita terkaya di dunia asal Cina, siapa sangka seorang Zhang Xin yang dulunya hanya seorang biasa-biasa tapi kini menjadi orang yang luar biasa, bagaimana kisah selengkapnya mari kita simak bersama.
Namanya begitu populer di China. Namun siapa sangka, ratu properti ini masa kecilnya penuh dengan kesengsaraan. Zhang Xin, sang ratu properti, menghabiskan masa kecilnya di lantai lima, rumah susun di pinggiran Beijing. Makan nasi ransum dengan mangkuk besi bersama anak-anak pekerja keras China yang lain.
Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedit, Zhang bisa mengumpulkan uang. Pada usia 20, Zhang telah memiliki uang cukup, dan memutuskan hijrah ke Inggris. Dia mendapatkan bea siswa di Sussex. Kemudian, dia melanjutkan di Cambridge untuk menyelesaikan gelar master.Pada usia 27 tahun, Zhang berhasil menyelesaikan studi S2 di bidang Development Economics dari Cambridge University.
Seperti kebanyakan orang Asia yang merantau untuk belajar, setelah bekerja keras dan bersaing untuk belajar, Zhang berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional Goldman Sachs and Travelers Group, membangun karirnya dalam investment banking. Dalam perjalanan karirnya, Zhang telah mewarnai media publikasi bisnis yang terkenal seperti BusinessWeek, Financial Times dan lainnya. Namun yang mengagumkan, Zhang Xin tetap dikenal sebagai seorang pribadi yang low profile di antara perkumpulan perantauan Cina.
Kini, dua dekade setelah dia bekerja keras, Zhang bisa menatap dari lantai atas salah satu bangunan paling bergaya dan bergengsi di Beijing. Itulah bangunan miliknya, yang dibangun dari keringatnya sendiri. Zhang pun menjadi salah satu wanita terkaya dunia.
Baru-baru ini majalah Forbes menurunkan profil 10 perempuan miliarder dunia yang kekayaannya dari keringat sendiri. Bukan warisan maupun hibah. Salah satunya Zhang, yang memiliki kekayaan US$ 2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.
Zhang Xin memulai kesuksesan dari nol, Anda pun bisa seperti dia
Di bawah bendera SOHO, Zhang berhasil membangun kerajaan bisnis properti bersama suaminya. Dia berhasil mengubah cakrawala dari rumah beton kotor yang ia tinggali hingga 1970, menjadi gedung yang indah dan futuristik. "Pembangunan ini bertahap dan begitu lama," kata dia kepada The Sunday Telegraph.
"Saya teringat ketika kami sedang berjuang membayar gaji dan tagihan. Bagaimana pun perusahaan harus terus bergerak meskipun dengan utang. Dengan kontrol biaya yang ketat, kami pun secara bertahap bisa mendapat keuntungan." Meski telah sukses, dia tidak mau memamerkan kekayaannya. Penampilannya sangat sederhana. Bila menggunakan make up, tidak begitu kentara. Beg
i tu juga dengan perhiasan, juga tidak berlebih.pakaian sederhana, kegiatan akhir minggu untuk keluarga dan masih bepergian dengan penerbangan kelas bisnis. Tentu hal ini sangat berbeda dengan gaya hidup wanita sukses di negara kita dan di tempat-tempat lain
2012/09/kisah-wanita-china-dari-buruh-pabrik.html
Ditanya mobil apa yang dia pakai, dia ragu-ragu. Namun akhirnya menjawab. "Oh, itu Lexus. Saya tidak tahu modelnya." Bahkan dengan triliunan rupiah kekayaan yang ia punya, Zhang tetap mempertahankan sikap hemat. Bila menggunakan pesawat, dia akan menolak menggunakan kelas satu. Padahal bagi dia, sangat mudah terbang ke mana pun dengan tiket paling mahal sekali pun.
"Ini bukan soal keterjangkauan, ini tentang hati nurani," katanya. "Kelas bisnis ini sudah cukup nyaman." Zhang yang sekarang berusia 45, lahir di China. Tumbuh dewasa selama paruh kedua dari Revolusi Kebudayaan (1966-1976). Dia merupakan putri generasi ketiga imigran Tionghoa yang pindah ke Burma dan kembali lagi ke Beijing pada 1950. Keluarga ini tinggal di sebuah bangunan utilitarian. Ibunya bekerja sebagai penerjemah resmi membantu menyebarluaskan pernyataan Deng Xiaoping dan Zhou Enlai. Saat sekolah, setiap siang Zhang pulang untuk makan nasi ransum dari kantin gedung itu.
"Hanya ada tiga jenis makanan, semua cukup buruk," kenang dia. "Kami masing-masing memegang mangkuk nasi dan dibawa ke kantin. Petugas membagikan makanan dari wadah yang sangat besar," kata dia sambil menunjuk foto pekerja konstruksi yang sedang mengantre makan di salah satu proyek bangunannya. "Rasanya seperti itu, hanya jauh lebih buruk."
Saat itu, Zhang mengatakan, Beijing adalah kota muram. "Bangunan-bangunan itu kelabu, semua orang berpakaian abu-abu. Kami tidak pernah melihat langit. Tidak ada gagasan dari langit biru untuk sebuah kemakmuran," katanya. "Semua orang berpakaian sama, makan sama, perbedaan antara satu orang dengan lain sangat kecil. Mungkin sama seperti perbedaan satu rambut dengan rambut lain di kepala Anda," ujar Zhang.
Bekerja sebagai buruh pabrik di Hong Kong baginya tidak jauh lebih baik. "Itu mengerikan," katanya. Setelah "melarikan diri" ke Inggris, pintu Zhang mulai terbuka. Dengan gelar master ekonomi pembangunan di tangannya, ia mendapat pekerjaan pertamanya di Goldman Sachs.
Pada 1994 ia kembali ke China, tergoda seperti ekspatriat lainnya yang terpikat oleh tawaran zona ekonomi khusus dan reformasi ekonomi. Seorang teman menyarankan Zhang memulai bisnis properti. Pan Shiyi namanya. Dia yang datang dari keluarga lebih miskin dari Zhang, memandang masa depan bisnis properti sangat bagus.
Empat hari kemudian, Pan mengusulkan semua ide kepada perempuan itu. Lalu mereka mendirikan SOHO. Bersama Pan yang kemudian menjadi suaminya, Zhang memulai bisnisnya pada 2007. Perusahaan ini sempat kolaps dengan utang US$ 1,65 miliar, namun kemudian sedikit demi sedikit utangnya bisa direstrukturisasi.
Tentang gaya hidup ini, wanita 45 tahun ini berkata, "Ini bukan tentang kesanggupan, tapi tentang kesadaran". Ya, sekalipun Anda telah bekerja keras dan bisa membayar apa pun yang Anda inginkan, tidak berarti menghamburkan uang adalah kewajaran. Semoga rasa nasionalisme Zhang Xin kepada negaranya dan kesadaran Zhang untuk hidup sederhana juga dapat menginspirasi kita untuk hidup lebih baik.
S: VIvaforum
www.isugosip.blogspot.com
Label
AA Gym
Acha Septriasa
Ade Nurul
Adelia
Adhee Wendhy
Adhitya Putri
Adinda Bakrie
Adinia Wirasti
AdSense
Agnes Monica
Agni Pratistha
Ahmad Dhani
Aida Saskia
Ajeng Inez Nugroho
Ajeng Kamaratih
Alice Norin
Aline Tumbuan
Aliya Sachi
Allannys Weber
Alyssa Soebandono
Amel
Aming
Ananda Mikola
Andy Soraya
Angel Lelga
Angelina Sondakh
Angeliq
Anggun
Anissa Pohan
Anita Hara
Anna Dearhart
Anne J Cotto
Anniversary
Anya Dwinov
Ardilla Erneste
Ardina Rasti
Ariel Peterpan
Arumi Buchin
Aryani Fitriana
Asmirandah
Astrid Artiasari
Atiqah Hasiholan
Aura Kasih
Ausia Marvella
Ayu Anjani
Ayu Azhari
Ayu Garasi
Ayu Oktasari
Ayu Ting Ting
Ayudia Bing Slamet
AYusitha
Baby Margaretha
Baim Wong
Bali
Bella Shaphira
Berita Hot
big brother
Btari Karlinda
Bunga Citra Lestari
Bunga Zainal
Carissa Puteri
Carissa Putri
Catatan si Boy
Catherine Wilson
Cathy Sharon
Chacha Marisa
Chantal Della Concetta
Chantal Dewi Hehuwat
Chantika Ramona Felder
Charly ST12
Cheche Kirani
Chef Juna
Chelsea Olivia Wijaya
Cherry Belle
Cheverly Amalia
Chika
Christina Santika
Cici Paramida
Cinta Laura
Citibank
Clara Adheline Supit
Community
Connie Constantia
Cornelia Agatha
Curhat
Cut Memey
Cut Tari
Cynthia Lamusu
Cynthiara Alona
Dahsyat
Dara
Davina Veronica
Debby Sahertian
Deby Ayu
Demian
Denada Tambunan
Derbi Romero
Deriell Jacqueline
Desi Florita
Desi Novitasari
Dewi Aida
Dewi Dewi
Dewi Persik
Dewi Sandra
Dewinta Bahar
Dhea Imut
Dhini Aminarti
Diah Permatasari
Dian Sastro
Diana Pungky
Dinda Kanya
Dinda Kirana
DJ Milinka
Dominique Agisca Diyose
Dwi Andhika
Dwi Putrantiwi
Efek Rumah Kaca
Elsa Krasova
Emma Kurnia
Emma Purnama
Emma Warokka
Endhita
Enno Lerian
Enny Beatrice
Eno Netral
Eva Ajeng Permana
Eva Arnaz
Eva Asmarani
Eva Celia Latjuba
Facebook
Fahrani
Fake Chika
Farah Quinn
Febby Caroline
Feby Febiola
FFI 2008
Fifi Buntaran
Fitri
Fitria Rachmadhina
Five Minutes Band
Five-V Rahmawati
Fiza
Fla Tofu
Fransoa
Gemala Hanafiah
Girindra Kara
Gita Gutawa
Gita Sinaga
Gosip Artis
Guest Star
Hair
Happy Salma
Humor
Ihsan Idol
Imaniar
Imey
Indah Kalalo
Indovision
Indy Rahmawati
Inez Tagor
Inneke Koesherawati
Intan Erlita
Intan Nuraini
Intan RJ
Inul Daratista
Irfan Bachdim
Jennifer Dunn
Jenny Chang
Jessica Iskandar
Jill Gladys
Joana Alexandra
Joanna Alexandra
Jodi Ann Paterson
Joko Anwar
Julia Perez
Julia Roberts
Julie Estelle
KapanLagi.com
Kerenina Sunny Halim
Keyla Anea
Kiki Amalia
Kiki Fatmala
Kiki Pritasari
Kiki Widyasari
Kimberly Ryder
Kinaryosih
Kirana Larasati
Koleksi Foto celebrities Indonesia
KPK
Krisdayanti
Kristina
Ladya Cheryl
Lakon
Lala
Laudya Cinthya Bella
Laura Basuki
Laura Muljadi
Linda Aditya
Lola Amaria
Louisa Kusnandar
Love Story
Lucyana Milinka
Luna Maya
Lutfiana Ulfa
Lyra Virna
Magdalena
Maia Ahmad
Maissy Pramaisshela
Manik Wiratamidjaja
Manohara Odelia Pinot
Marcella Zalianty
Maria Eva
Maria Ozawa
Mariana Renata
Marissa Haque
Mark Lewis
Marlin Taroreh
Marsha Timoty
Marshanda
Masayu Anastasia
Maureen
Mayangsari
Maylaffayza Wiguna
Mbah Surip
Melina
Melinda
Melly Zamri
Melvy Noviza
Men Magazines
Mentari
Merantau
Merry Putrian
Meutya Hafid
Mey Chan
Michael Jackson
Mieke Amalia
Mikha Tambayong
Mita
Miyabi
Model
Momo Geisha
Monica Oemardi
Movies
Mulan Jameela
Mulan Kwok
Music
Nabila Syakieb
Nadia
Nadia Rachel
Nadia Saphira
Nadia Vega
Nadila
Nadine Chandrawinata
Nafa Urbach
Natalie Foxy
Naughty
Naysilla Mirdad
Nia Ramadhani
Nicholas Saputra
Nike Ardilla
Nikita Willy
Nimas Dewantary
Nindy
Nira Amartha
Nita Talia
Noni Annisa Ramadhani (Donita)
Nova Eliza
Novie Amalia
Nyomi Marcella
Obama
Oka Antara
Olga Lydia
Olla Ramlan
Pandji
Paramitha Rusady
Pasha Ungu
Patricia Oktavia
Pevita Eileen Pearce
Pingkan Mambo
POLRI
Poppy Bunga
Poster
Prita Laura
Profil Seleb
Project Pop
Puput Melati
Putri Penelope
Putri Raemawasti
Putri Titian Asih
Rachel
Rachel Maryam
Raditya Dika
Raffi Ahmad
Rahma Azhari
Raline Shah
Ramadhan
Rani Juliani
Rara Wiritanaya
Ratna Galih
Ratna Listy
Ratu Felisha
Rebecca
Red Carpet
Rene
Revalina S. Temat
Reynavenzka
Rianti Cartwright
Rieke Indrianty
Rika Tolentino Kato
Rin Sakuragi
Rini Idol Wulandari
Ririn Dumin
Ririn Dwi Ariyanti
Ririn Marinka
Risty Tagor
Rossa
Sabai Morscheck
Sabria Kono
Sandra Dewi
Sandra Olga
Sania
Sara Louisa
Sarah Azhari
Saykoji
Scandals
Senk Lotta
Shandy Aulia
Shanty
Sheila Marcia
Sherina Munaf
Sheza Idris
Shimah
Shinta
Shireen Sungkar
Shopia Latjuba
Sigi Wimala
Sinta and Jojo
Sisca Adrian
Sissy Priscilla
Siti Anizah
Slamet Rahardjo
SMASH
SNSD
Social Networking
Soraya Hylmi
Stachy Lubis
Stevani Nepa
Suster Ngesot
Syahrini
Syahrini. Krisdayanti
Taffana Dewi
Tamara Bleszynski
Tania Putri
Tasya
Tera Patrick
Terry Luana Irmalia
Terry Putri
Tessa Kaunang
Tessa Mariska
Thalita Latief
The Master
The Police
The raid
The Virgin
Thefanie Florina
Tia Azhari
Tiara Lestari
TiaTanaka
Tika Putri
Tips
Titi Kamal
Titi Sjuman
Tony Blank
Tora Sudiro
Tracy Trinta
Trio Macan
Twitter Artis
Tya Aristya
Tyas Mirasih
Uli Auliani
Ussy Sulistiawaty
Vanessa
Vega Darwanthy
Velove Vexia Kaligis
Vena Melinda
Victoria Tjong
Video
Vienna Lopez
Vina Panduwinata
Vira Yuniar
Virnie Ismail
Vivian Alamsyah
VJ Cathy
VJ Daniel
VJ Franda
VJ Marissa
Web dan Teknologi
Widy Soediro Nichlany
Widya
Willy Dozan
Wiwid Gunawan
Wulan Guritno
Yana Aprilia
Yasmine Leeds Wildblood
Yeyen Lidya
Yoviana
Yuanita
Yulia Rachman
Yuni Shara
Zaskia Adya Mecca
Zivanna Letisha Siregar