Ternyata menjadi Superman, seorang pembela kebenaran yang memakai kostum berjubah setiap hari tidaklah mudah. Demikian yang dirasakan oleh Avelino Chavez, seorang pria berusia 52 tahun yang berprofesi sebagai Superman yang tidak bisa terbang dan memiliki penghasilan sebesar USD160 atau sekitar Rp 1,5 juta perbulannya.
Selain menjadi pembela kebenaran di Peru sejak 15 tahun yang lalu, Chaves juga sering muncul untuk menyambut polisi huru-hara, dalam kampanye politik dan di beberapa tempat wisata.
Warga yang bertemu dengannya seringkali menyapanya dengan mengatakan "Hola Superman! (Halo Superman)," Dan Chavez pun membalasnya dengan "hola Superamigo! (halo sahabat super)."Chavez menjadi Superman sejak dia kehilangan pekerjaannya yang saat itu adalah penjaga laboratorium dan petugas keamanan rumah bordir.
Seperti yang diberitakan Associated Press, Chavez mengatakan bahwa ketika dia kehilangan pekerjaannya dia sadar bahwa dia bisa menjadi superman, jadi diapun langsung membeli kostum berwarna biru dan sepupunya yang berprofesi sebagai tukang jahit yang membuatkannya mantel, sepatu boot, sabuk dan celana Superman.
www.isugosip.blogspot.com