fashingnet.com- Delapan Ferrari dan sebuah Lamborghini terlibat dalam sebuah kecelakaan yang melibatkan 14 mobil mewah di Jepang kemarin. Kecelakaan itu diperkirakan menimbulkan kerugian lebih dari US$ 1 juta (Rp 9 miliar).
"Kecelakaan terjadi ketika pengemudi Ferrari merah beralih dari jalur kanan ke kiri dan tergelincir," kata Mitsuyoshi Isejima, pejabat eksekutif Polisi Lalu Lintas Prefektur Yamaguchi. "Ini adalah kumpulan narsisis. Para pengemudi berusia antara 37 dan 60 tahun."
Kecelakaan itu, pada pukul 10.16 pagi, terjadi di jalanan basah Jalur Cepat Chugoku, Prefektur Yamaguchi, Pulau Honshu. Tabrakan diperkirakan terjadi ketika pimpinan konvoi menghantam penghalang setelah kehilangan kontrol pada Ferrarinya di jalanan yang basah.
Setelah menghantam penghalang jalan, mobil kembali ke jalur lalu lintas dan menyebabkan kecelakaan berantai sepanjang beberapa ratus meter karena pengemudi lain menikung dan tak mampu menghindari tabrakan.
Kecelakaan itu juga melibatkan tiga Mercedes Benz dan dua kendaraan Toyota. Mereka sedang melakukan konvoi dari Kyushu ke Hiroshima. Polisi mengatakan, sepuluh pria dan seorang wanita dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan dan memar.
Orang yang dicurigai menyebabkan kecelakaan, pria pengusaha berusia 60 tahun dari Prefektur Fukuoka, terancam menghadapi sampai tiga bulan penjara atau denda sebanyak 100.000 yen (Rp 11,5 juta), kata Isejima.
Kecelakaan itu melibatkan Ferrari F-360 yang harganya lebih dari 18 juta yen (Rp 2 miliar). Model Ferrari lainnya yang mengalami tabrakan termasuk F512, F355, dan F430. "Butuh waktu lebih dari enam jam untuk membersihkan jalan raya dari rongsokan," kata Isejima.
Ferrari SpA, sebuah unit dari Fiat SpA (F), menjual 493 unit di Jepang tahun lalu, turun dari 548 pada tahun 2009, menurut situs Asosiasi Importir Mobil Jepang.
Sebanyak delapan Ferrari yang terlibat dalam kecelakaan terdaftar di Kyushu, kata polisi. Miki Kataoka, juru bicara Ferrari di Jepang, menolak untuk mengomentari kecelakaan itu.
"Kecelakaan terjadi ketika pengemudi Ferrari merah beralih dari jalur kanan ke kiri dan tergelincir," kata Mitsuyoshi Isejima, pejabat eksekutif Polisi Lalu Lintas Prefektur Yamaguchi. "Ini adalah kumpulan narsisis. Para pengemudi berusia antara 37 dan 60 tahun."
Kecelakaan itu, pada pukul 10.16 pagi, terjadi di jalanan basah Jalur Cepat Chugoku, Prefektur Yamaguchi, Pulau Honshu. Tabrakan diperkirakan terjadi ketika pimpinan konvoi menghantam penghalang setelah kehilangan kontrol pada Ferrarinya di jalanan yang basah.
Setelah menghantam penghalang jalan, mobil kembali ke jalur lalu lintas dan menyebabkan kecelakaan berantai sepanjang beberapa ratus meter karena pengemudi lain menikung dan tak mampu menghindari tabrakan.
Kecelakaan itu juga melibatkan tiga Mercedes Benz dan dua kendaraan Toyota. Mereka sedang melakukan konvoi dari Kyushu ke Hiroshima. Polisi mengatakan, sepuluh pria dan seorang wanita dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan dan memar.
Orang yang dicurigai menyebabkan kecelakaan, pria pengusaha berusia 60 tahun dari Prefektur Fukuoka, terancam menghadapi sampai tiga bulan penjara atau denda sebanyak 100.000 yen (Rp 11,5 juta), kata Isejima.
Kecelakaan itu melibatkan Ferrari F-360 yang harganya lebih dari 18 juta yen (Rp 2 miliar). Model Ferrari lainnya yang mengalami tabrakan termasuk F512, F355, dan F430. "Butuh waktu lebih dari enam jam untuk membersihkan jalan raya dari rongsokan," kata Isejima.
Ferrari SpA, sebuah unit dari Fiat SpA (F), menjual 493 unit di Jepang tahun lalu, turun dari 548 pada tahun 2009, menurut situs Asosiasi Importir Mobil Jepang.
Sebanyak delapan Ferrari yang terlibat dalam kecelakaan terdaftar di Kyushu, kata polisi. Miki Kataoka, juru bicara Ferrari di Jepang, menolak untuk mengomentari kecelakaan itu.
tempo.co
Sumber artikel Unik dan Terupdate www.dunia-unik.com
www.isugosip.blogspot.com