Kesadaran para pengguna jalan menjadi faktor penting dalam peningkatan ketertiban berlalu lintas. Hal ini selalu diingatkan polisi kepada masyarakat, karena menjadi faktor penentu pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Hal itu ditegaskan Wakapolri Komjen Polisi Nanan Soekarna saat memberi arahan di depan peserta seminar bertajuk 'Saatnya Bertindak Mewujudkan Keselamatan Berlalu lintas', dalam rangka HUT Korlantas Polri, di Auditorium PTIK Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/9).
Menurut dia, ada sekurang-kurangnya lima hal penting yang perlu diperhatikan dalam rangka membangun ketertiban dan keamanan berlalulintas.
"Ada lima hal yang perlu diperhatikan baik oleh Polri sendiri, masyarakat, maupun mitra kerja di lapangan, agar keamanan lalu lintas kita dapat terjaga. Misalnya, bagaimana keselamatan jalan, kondisi kendaraan, perilaku pengguna jalan, penindakan pelanggaran, dan penanganan korban pascakecelakaan. Tapi, yang paling penting dari semua ini adalah kesadaran masing-masing pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas," ujar Nanan.
Kesadaran tertib berlalu lintas, menurut dia, menjadi faktor penentu justru karena awal dari segala pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas terletak pada pengguna jalan yang sadar atau tidak.
"Ini kan yang paling penting. Kalau kita semua sudah sadar untuk tertib berlalu lintas, keselamatan di jalan pun akan terjamin," sambungnya.
Bahwa polisi, kata Nanan, mengupayakan penindakan pihak-pihak yang melanggar, itu tetap penting.
"Tinggal sekarang, kalau polisi mau menindak, ya harus profesional. Kalau ada KKN di situ, ya jangan. Harus benar-benar tegas," tandas Nanan.
Maka itu, menurut dia, dalam rangka membangun kesadaran tertib berlalu lintas, peran media mendidik masyarakat sangat besar.
Dari kecil, menurut dia, anak-anak sudah harus diajarkan untuk tertib berlalu lintas.
"Nah ini peran media sangat besar agar mengedukasi masyarakat agar punya kesadaran untuk tertib," ucapnya.
www.isugosip.blogspot.com