Seribuan calon penumpang kereta api di Stasion Kertapati Palembang, Tanjungkarang Lampung, dan Lubuklinggau, terpaksa menerima uang tiketnya lagi. Sebab semua keberangkatan kereta api jurusan Palembang-Lampung dan sebaliknya, serta Palembang-Lubuklinggau dan sebaliknya, dibatalkan akibat anjloknya kereta api babaranjang yang menewaskan seorang penumpang gelap di Desa Pangkul Kecamatan Cambai kota Prabumulih, Kamis (22/0/20123) pukul 15.15.
"Istriku terpaksa mencari bus sebab dia batal naik kereta api," kata
Arlan, warga Plaju, Palembang, Kamis (22/03/2012). "Aku cemas nian
sebab istriku tengah hamil dan bersama anakku. Kalau dia tidak dapat
bus, terpaksa aku nyusul bawa mobil," lanjutnya.
Tentu saja penumpang kecewa, sebab loket pembelian di agen
maupun di stasion sudah dibuka sejak pagi, atau adanya pemesanan pada
hari sebelumnya. Sementara keretaapi mengalami kecelakaan pada sore
hari, menjelang jadwal keberangkatan sekitar pukul 19.00.
Sedangkan ratusan penumpang yang berangkat pagi dari Tanjungkarang dan
Lubuklinggau dengan tujuan Palembang juga terpaksa berhenti di
Prabumulih. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik bus
atau mobil jemputan keluarga.
Bukan itu saja, hambatan juga terjadi pada jadwal pengangkutan
batubara dari Tanjungenim ke Palembang atau ke Tarahan Lampung.
Dampaknya pasokan batubara ke Jawa, khususnya ke Jakarta, mengalami
pengurangan.
Sementara rel sendiri baru dapat dilalui kemungkinan besar lebih dari
24 jam, sebab lokomotif maupun gerbong terguling tak beraturan di
lintasan rel.
sumber : detik.com
up2det 23 Mar, 2012
www.isugosip.blogspot.com