Pihak kepolisian dari Negara Brazil menawarkan kepada para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Brazil untuk mengurangi masa hukuman mereka selama 4 hari jika mereka mau membaca buku hingga habis, empat hari itupun bisa ditambah 4 hari lagi jika mereka membaca hingga habis satu buku, begitu seterusnya.
Hal ini dilakukan karena Lapas di Brazil tergolong penuh sesak dan telah melebihi kapasitasnya. Buku yang dibaca adalah buku sastra, filosofi, sains, dan klasik, dan jika untuk mengurangi maksimal 48 hari masa hukuman mereka setiap tahun selama empat minggu.
Untuk mengetahui bahwa mereka benar-benar membaca, mereka diharuskan untuk menulis esai yang dengan syarat menggunakan paragraf yang benar, bebas dari kesalahan, dan tulisannya terbaca. Bagi Napi yang mau membaca juga akan mendapatkan kesempatan mengikuti program yang disiapkan oleh panitia khusus yang bernama "Pengampunan lewat Membaca".
www.isugosip.blogspot.com