Berbagai hal baik secara fisik atau psikologis bisa membuat orang tidak bisa tidur atau memiliki waktu tidur yang tidak nyenyak, salah satunya akibat kekurangan vitamin B12.
National Institutes of Health Office of Dietary Supplements, AS melaporkan sekitar 10 persen orang Amerika yang mengalami defisiensi (kekurangan) vitamin B12 diketahui memiliki insomnia kronis atau sulit tidur.
Meski kadar vitamin B12 yang rendah tidak memicu masalah tidur secara langsung, tapi kondisi ini menyebabkan gejala lain yang bisa mengganggu tidur seperti kelelahan, kesemutan di tangan dan kaki, sembelit serta depresi.
Depresi diketahui bisa menyebabkan masalah tidur, jika gejalanya makin memburuk maka akan memicu terjadinya insomnia kronis. Sedangkan gejala kekurangan vitamin B12 yang lain bisa membuat seseorang tidur tidak nyenyak, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (30/12/2011).
Tubuh membutuhkan vitamin B12 agar pembentukan sel darah merah normal, otak berfungsi secara optimal serta proses sintesis DNA. Untuk orang dewasa disarankan mengonsumsi vitamin B12 sebanyak 2,4 mcg setiap harinya.
Jika sulit tidur disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, maka cara paling mudah untuk mengurangi gejala yang muncul adalah mengonsumsi sumber makanan seperti daging, ikan, produk susu, telur dan sereal.
Vitamin B12 paling banyak ditemukan pada makanan hewani, karenanya orang yang mengonsumsi vegetarian secara ketat atau raw food berisiko mengalami defisiensi vitamin B12. Faktor risiko lainnya adalah pernah menjalani operasi gastrointestinal atau memiliki pernicious anemia.
Selain kekurangan vitamin B12, beberapa hal juga bisa berkontribusi terhadap gangguan tidur seperti stres emosional, penyakit tertentu, makan berlebihan sebelum tidur, cedera atau mengonsumsi alkohol dan kafein.
sumber :http://www.detikhealth.com/read/2011/12/30/182858/1803505/766/kekurangan-vitamin-b12-bikin-susah-tidur Home 02 Jan, 2012
www.isugosip.blogspot.com