KOMPAS.com - Tak lengkap rasanya jika dalam sebuah pesta pernikahan gaun pengantin tidak diimbangi oleh perhiasan yang mendukung. Oleh karena itu selain menampilkan koleksi gaun pengantin yang elegan dari para desainer, Plaza Indonesia juga bekerjasama dengan Mondial Jeweler dalam event Bridal dan Jewelery Show 2013 di Lamoda Cafe, Rabu (17/4/2013).
Pagelaran ini menampilkan empat desainer ternama Indonesia yang memiliki ciri khas masing-masing, yaitu koleksi kebaya dan gaun pengantin internasional dari SVARNA by IKAT Indonesia, SPOUS by Priyo Oktaviano, Sapto Sjojokartiko, dan SebastianSposa.
SPOUS by Priyo Oktaviano, yang terinspirasi dari musim semi, pada koleksinya kali ini mengangkat tema "La Vie Est Belle". Gaun asimetris dengan aplikasi 3D laser cut flowers sangat menonjol serta mendominasi lima rancangan busana pengantinnya.
"Saya lebih banyak memakai warna creamy, dan konsep untuk pernikahannya pun lebih ke yang outdoor. Tidak ada payet, dan siluet lebih modern pada koleksi saya sekarang, tidak terlalu heboh dan tidak menyusahkan pengantin," ujarnya kepada Kompas Female.
Priyo juga menambahkan, kurang lengkap jika busana pengantin tidak dibarengi dengan keindahan perhiasan yang mendukung. Ia mengatakan, perhiasan yang cocok untuk busana rancangannya cenderung simpel, lebih banyak bermain pada detail.
Sapto Djojokartiko Bridal mengeluarkan sisi dark romanticism dan sentuhan feminin ke dalam koleksi gaun pengantinnya. Material yang digunakan pun terbuat dari kain halus dan dikombinasikan dengan bordir elegan.
"Pada koleksi sekarang saya lebih memakai sesuatu motif yang tidak lazim, yaitu penggunaan laser cut tribal. Sehingga desain detailnya bisa lebih di eksplor," tuturnya.
Untuk koleksi gaun pengantinnya, Sapto lebih berfokus pada penggunaan dangling earrings (anting yang menggantung), serta berlian yang lebih besaruntuk memperkuat kesan glamor yang menjadi ciri khas perancang ini. Koleksi busana pengantinnya mayoritas berbentuk cheongsam.
Untuk busana pengantin tradisional, SVARNA by IKAT Indonesia mengetengahkan konsep "Flora Paradiso", yang mengambil ide dari keindahan bunga nusantara. Didiet Maulana, perancangnya, mengolah kain songket Palembang menjadi pilihan rancangan untuk busana yang dapat dikenakan menjadi gaun pengantin. Sentuhan kain tradisional dipadukan dengan kristal dan keindahan bunga anggrek dan bunga lainnya menghasilkan kesan etnik-modern.
Ada pula SebastianSposa, yang mengeluarkan koleksi bertema "Majestic Splendor" dengan gaun-gaun pengantin yang memiliki potongan gaun abadi. Dalam koleksi ini, Seba banyak menghadirkan layers, ruffles untuk memberikan kesan gaun bervolume, dan gaun strapless untuk memperlihatkan profil leher dan bahu yang jenjang. Paduan kalung panjang yang simpel pun menyempurnakannya.
Seba menegaskan, pita berukuran besar, desain di area lengan berbentuk bunga, dan bordir bulu sangat sesuai untuk kaum wanita yang ingin tampil sempurna di hari istimewanya.
Editor :
Dini
http://female.kompas.com/read/xml/2013/04/17/23191311/4.Perancang.Meriahkan.Bridal.and.Jewelry.Show