KOMPAS.com - Idealnya jika tak ada bahaya yang mengancam keselamatan ibu dan bayi, persalinan bisa dilakukan dengan cara normal. Namun, dr Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi, mengungkapkan bahwa masih banyak perempuan yang memilih melakukan operasi Caesar dibanding persalinan normal, sekalipun mereka dinyatakan bisa melahirkan normal.
"Hal ini disebabkan oleh ketakutan mereka akan rasa sakit saat melahirkan, atau karena tidak kuat mengejan," ungkap dokter yang disapa dr Dara ini saat seminar kehamilan di MRCCC, Semanggi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, anggapan tentang tak kuat mengejan ini sebenarnya tidak tepat. Tak kuat mengejan biasanya hanya dialami oleh bumil yang memiliki riwayat penyakit saluran pernafasan. Namun, jika tidak ada masalah pernafasan namun merasa kesulitan mengejan, kemungkinan Anda salah menerapkan teknik mengejan.
"Pada dasarnya teknik mengejan saat melahirkan sama dengan mengejan saat ingin buang air besar. Hanya saja karena prosesnya lebih lama dan tenaga yang lebih besar, Anda perlu mengikuti beberapa teknik mengejan ini agar tidak buang tenaga sia-sia," sarannya.
1. Buka mata
Mengejan membutuhkan tenaga yang sangat kuat dan koordinasi dengan seluruh otot tubuh, termasuk mata. Maka sebaiknya, jagalah mata Anda agar tetap terbuka saat sedang mengejan. Tekanan otot yang terlalu kuat dan kondisi mata yang tertutup bisa berisiko menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata. Akibatnya, mata akan berubah merah sampai beberapa hari setelah melahirkan.
2. Jangan berteriak
Banyak bumil beranggapan bahwa berteriak bisa membantu melegakan perasaan dan mengurangi rasa sakit. "Anggapan ini tak selamanya benar, karena berteriak justru membuat Anda lebih cepat lelah," jelasnya. Rasa lelah akan membuat Anda kehabisan tenaga untuk mengejan, sehingga proses persalinan bisa jadi lebih lama dan jadi lebih terasa sakitnya.
3. Buka mulut
Saat harus mengejan ketika buang air besar, mulut Anda pasti terbuka walau sedikit. Nah, hal ini juga harus Anda lakukan saat akan melahirkan. Bukalah mulut Anda sesering dan semampu Anda. Hal ini harus dilakukan untuk menambah asupan oksigen yang masuk ke dalam mulut sehingga nafas bisa lebih panjang.
4. Jangan angkat bokong
Ketika Anda melahirkan, dr Dara menyarankan untuk menggunakan posisi setengah duduk. Cara ini dinilai lebih efektif dan memperbesar dorongan untuk mengeluarkan bayi. "Hanya saja ketika melahirkan, sebaiknya jangan mengangkat bokong. Ketika mengejan dengan kuat, dan Anda mengangkat bokong, bisa jadi luka sobekannya mencapai anus," jelasnya.
5. Mengejanlah saat diperintah dokter
"Karena tak kuat menahan sakit dan karena prosesnya ingin cepat selesai, banyak bumil yang berusaha untuk mengejan secepatnya. Padahal ada kalanya mengejan harus tunggu waktu yang tepat. Mengejanlah saat diperintah dokter," katanya.
Mengejan di saat yang tak tepat ternyata bisa berisiko menyebabkan udem portio atau pembengkakan di rahim. Pembengkakan ini terjadi karena bibir kemaluan mengalami terlalu banyak dorongan sementara ia belum siap untuk menerima tekanan kuat. Jika pembengkakan ini sudah terjadi, maka jalan lahir normal bayi sudah tertutup. Akibatnya, mau tak mau Anda harus menjalani operasi caesar.
Editor :
Dini
http://female.kompas.com/read/xml/2013/04/26/2302485/Mengejan.Efektif.Saat.Bersalin.Normal.