Tribunnews.com, Singkawang — Vokalis Iwan Fals mengagumi keragaman budaya di Singkawang, Kalimantan Barat, yang dihuni suku Dayak, Cina, Melayu, dan Madura. Selain itu, perhatian Iwan juga tertuju pada kuil-kuil yang banyak ditemui di sana.
"Saya sih belum pernah (datang ke sini sebelumnya), ini tempat penuh sejarah. Karena menjadi tempat singgahnya tujuh pasukan Kubilai Khan, negeri 1.000 kuil ini harus tetap terjaga," kata Iwan dalam jumpa pers Top Coffee Concert di Hotel Dangau, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (13/4/2013).
Menurut Iwan, kuil-kuil tersebut bisa menjadi identitas Singkawang. "Kuil yang bisa jadi benteng, kalau kehilangan itu ya percuma saja," pesannya.
Selain itu, Iwan juga memuji salah satu putra daerah, Dedi Wahyudi, yang sukses berwiraswasta Tembakul Kaos Punye Singkawang. Iwan berharap kunjungannya dalam rangka Top Coffee Concert tersebut juga bisa memberi inspirasi pemuda Singkawang.
"Singkawang awal perjalanan saya di 15 kota, semoga perjalanan ini menginspirasi, supaya Indonesia lebih gagah lagi, lebih bermartabat lagi, lebih lagi, semoga bisa berekspresi. Terus terang setelah 30 tahun bermusik saya baru ke Singkawang yang bertetangga dengan Kuching (Malaysia)," ungkapnya.
http://www.tribunnews.com/2013/04/15/iwan-fals-kuil-kuil-itu-harus-tetap-dijaga