KOMPAS.com - Pesta pernikahan sebenarnya merupakan wadah sebagai tempat kedua mempelai berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan sahabat. Maka itu banyak pasangan yang memutuskan untuk mengundang banyak tamu untuk menghadiri pesta pernikahannya.
"Banyak keluarga pengantin berpikir bahwa semakin banyak tamu maka pesta semakin meriah dan gengsi jadi lebih tinggi," ungkap desainer Tina Andrean, menjelang fashion show "The Emperor by Tina Andrean" di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013) lalu.
Karena mengundang banyak tamu, biaya pernikahan pasti cukup tinggi. Anda harus menyediakan banyak makanan, lokasi pesta yang lebih luas, juga souvenir yang lebih banyak. Namun, sejak tiga tahun belakangan tren pesta pernikahan yang mengundang banyak tamu ini perlahan mulai ditinggalkan.
"Pesta yang terlalu meriah dengan banyak tamu membuat pengantin jadi terlalu lelah karena banyak berdiri. Selain itu, pengantin juga tidak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya, jadi kurang berkesan," jelasnya.
Tina mengungkapkan, sekarang ini gaya pernikahan yang sedang tren adalah pesta yang bergaya lebih intim (intimate party). Dengan demikian, pasangan pengantin bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman terdekat saja.
"Masyarakat kini lebih menghargai nilai-nilai kekeluargaan. Mereka ingin lebih banyak berinteraksi dengan keluarga dan sahabat, ngobrol banyak dengan teman-teman yang mungkin datang dari tempat yang jauh. Dibanding dengan pesta yang mengundang banyak orang, tapi mereka hanya bisa salaman dan melihat teman-temannya dari jauh tanpa interaksi," katanya.
Tren ini awalnya dipopulerkan oleh para pengantin dari Hong Kong sejak bertahun-tahun lalu. Mempelai di Hong Kong merasa terlalu lelah melakukan pesta pernikahan yang meriah, dan akhirnya memilih pesta dengan jumlah undangan terbatas agar quality time dengan tamu terasa lebih akrab.
Pesta pernikahan yang dikategorikan intim ini meliputi pesta pernikahan dengan tamu yang sedikit, dilakukan di lokasi tertentu (misalnya di Bali atau di resor tertentu) dan menginap beberapa hari sebelum pesta agar suasana jadi lebih akrab. Jika dirasa terlalu mewah, pesta private ini juga bisa dilakukan dengan pesta kebun, atau dengan makan bersama di restoran.
"Yang paling penting suasananya yang akrab. Misalnya, pengantin bisa mengunjungi tiap meja tamu untuk ngobrol bareng. Ini pasti tidak bisa dilakukan kalau tamunya terlalu banyak," tutupnya.
Editor :
Dini
http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/07/22315876/Pesta.Pernikahan.yang.Intim.Makin.Digemari