Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ign Agung Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulah pembajak membuat musisi Deddy Dhukun (44) kesal dan malas beraktivitas di dunia musik.
Alhasil, pasangan duet Dian Pramana Poetra, belakangan memilih tiarap dari hiruk pikuknya indutri musik Tanah Air.
"Saya berharap pemerintah bersikap tegas sama pembajak. Apalagi, Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) selaku presiden juga seorang pencipta lagu yang andal. Untuk itu, saya berharap Bapak Presiden punya sikap tegas sama pembajak lagu rekaman. Misalnya, para pembajak tembak mati saja, biar jera," kata Deddy Dhukun di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2013).
Deddy menuturkan, selama ini pemerintah terlalu lunak terhadap para pembajak. Sehingga, mereka leluasa menginjak-nginjak harga diri musisi. Karena itu, para musisi seangkatannya memilih ikutan tiarap dari indusri musik, ketimbang mencipta lagu tapi yang menikmati pembajak.
"Sebenarnya saya dan teman-teman masih mencipta lagu, tapi karena kondisi pembajak tidak selesai-selesai, ya mending kami simpan saja. Sambil menunggu waktu yang tepat," kata Pria yang pernah membentuk kelompok vokal Tiga Suara (K3S) bersama Bagoes AA dan Dian Pramana Poetra. (*)
http://www.tribunnews.com/2013/05/07/deddy-dhukun-tembak-mati-para-pembajak