KOMPAS.com - Pemberdayaan kaum perempuan yang menjadi cita-cita Kartini saat ini telah dapat dinikmati oleh sebagian besar perempuan. Sebagian dari kita tidak saja telah dapat menemukan pekerjaan sesuai passion, tetapi juga telah memperoleh kebebasan finansial.
Dari total populasi 112 juta jumlah pekerja di Indonesia (data Badan Pusat Statistik tahun 2012), saat ini ada 43 juta pekerja perempuan yang membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Itu artinya, jumlah pekerja perempuan hampir sama besarnya dengan pekerja laki-laki. Yang lebih penting, pada saat yang sama perempuan juga menemukan kebebasan untuk tetap menjalankan perannya sebagai ibu.
Hal ini dimungkinkan berkat semakin banyaknya peluang untuk bekerja secara freelance. Tren bekerja secara freelance ini menjadi peluang baru bagi jutaan perempuan yang ingin membutuhkan penghasilan tambahan, maupun yang ingin bekerja dengan cara yang lebih fleksibel. Karena bagaimana pun, kita datang dari latar belakang yang berbeda-beda sehingga tidak semua dari kita bisa bekerja di luar rumah penuh waktu.
Salah satu yang sukses menjalankan sistem bekerja secara freelance adalah Lucy Wiryono. Ibu tiga anak ini dulunya seorang pembaca acara olahraga di salah satu stasiun televisi, sebelum memutuskan menjadi seorang freelancer.
"Tanggung jawab utama saya sebagai seorang ibu adalah mengurus keluarga saya. Namun, sejak kebutuhan mendapatkan tambahan penghasilan meningkat, saya tidak dapat berhenti kerja. Menjadi seorang freelancer dengan bekerja dari rumah merupakan pilihan yang lebih baik bagi saya untuk dapat menjalankan peran ganda. Saya tetap dapat menghasilkan uang, namun tanggung jawab saya mengurus anak-anak saya di rumah tetap bisa dikerjakan dengan baik," kata Lucy.
Anda yang berstatus lajang tentunya juga pernah merasakan keinginan untuk berhenti bekerja kantoran. Macam-macam alasannya, entah itu kejenuhan, keinginan untuk tidak terikat waktu kerja yang resmi, atau dorongan kuat untuk mengejar passion yang lain.
Anda yang memendam keinginan-keinginan tersebut, bisa mencoba mengakses situs Freelancer.co.id. Freelancer tak lain regional website Indonesia dari marketplace pekerjaan online nomor satu di dunia, Freelancer.com.
Hadirnya situs pencari dan penyedia kerja secara paruh waktu seperti ini memungkinkan lebih banyak perempuan Indonesia lebih mudah dalam menemukan pekerjaan online yang tersedia dalam berbagai bidang dan profesi. Apakah Anda membutuhkan pekerjaan paruh waktu untuk menambah penghasilan, atau untuk memperluas jaringan klien bagi bisnis Anda, platform freelancer.co.id membuat Anda dapat menemukan atau menunjukkan keahlian Anda kepada dunia tanpa perlu meninggalkan rumah atau kantor.
"Melalui Freelancer.co.id yang menawarkan jutaan proyek dari seluruh dunia, para freelancer dan entrepreneur perempuan di Indonesia dapat menemukan pekerjaan dan pekerja dari seluruh dunia dengan hanya klik secara online," papar Helma Kusuma, Indonesia Country Manager dari Freelancer.com, dalam siaran persnya.
Ada lebih dari 10 kategori bidang dan ratusan jenis pekerjaan yang ditawarkan dalam situs ini. Sebagian besar memang dari bidang teknologi informasi atau desain web. Namun Anda yang punya keahlian di bidang lain pun bisa menemukan yang sesuai. Misalnya, ada kategori arsitektur, penulisan, penerjemahan, marketing, akuntansi, sumber daya manusia, edukasi, dan lain sebagainya. Dengan ratusan jenis pekerjaan yang ditawarkan, mustahil Anda tidak menemukan satu yang sesuai keahlian Anda kan?
Sebaliknya, jika Anda sebagai pemberi kerja, Anda juga bisa menawarkan pekerjaan sebagai freelancer. Misalnya, Anda memiliki usaha event organizer yang sedang merancang event di kota lain. Lalu, Anda membutuhkan tenaga freelancer sebagai runner atau penerima buku tamu di kota tersebut. Anda bisa mem-posting posisi yang Anda butuhkan, background pendidikan dan pengalaman kerja, serta honor yang Anda tawarkan.
Dengan cara ini, Anda akan menerima pelamar yang sangat bervariasi latar belakangnya, sehingga lebih leluasa memilih sesuai keinginan dan budget Anda. Bahkan, Anda bisa memperoleh review mengenai si pelamar dari orang yang pernah menggunakan jasa tenaga profesional serta tingkat keberhasilannya.
Kalau sudah begini, tak sulit lagi kan mewujudkan keinginan untuk berhenti bekerja penuh waktu untuk bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak atau mengejar passion Anda yang lain?
Sumber: Freelancer.co.id
Baca juga:
Mengelola Penghasilan "Freelancer"
Membangun Bisnis Kini Tinggal "Klik"
Editor :
Dini
http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/06/10164817/Jangan.Takut.Berhenti.Bekerja