KOPI luwak semakin digandrungi pencintanya. Kopi luwak berasal dari kotoran hewan luwak atau musang, inilah kunci yang membuatnya enak.
"Luwak atau musang bisa mencicipi mana kopi yang enak atau tidak. Taste lidah dan hidung luwak itu hebat dan seleranya tinggi," kata Kasmito, pakar kopi Indonesia kepada okezone usai uji coba kopi luwak di Electronic City, Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Luwak pun bisa memilih aroma kopi dengan cara lebih alami, terlebih aroma kopi yang terkenal harum ketimbang pemilihan dengan mengandalkan kemampuan manusia. Pilihan secara natural ini biasanya didapatkan hasil lebih baik lewat luwak liar.
"Kopi matang di pohon dan dimakan oleh luwak, mereka makan ceri dan bijinya dibuang. Karena buah ceri, kopi menjadi lebih manis saat dimakan mentah," tukasnya.
Padahal, sebelum adanya tanaman kopi, luwak selalu mengonsumsi buah-buahan dan luwak mulai mengonsumsi kopi semenjak bangsa Belanda mulai menanam tumbuhan kopi. Selain suka sekali dengan makanan yang manis, luwak pun mengonsumsi ayam, keong, karenanya daging luwak mengandung protein tinggi.
Hebatnya lagi, luwak merupakan mesin alami dalam proses penyortiran kopi serta proses fermentasi yang alami.
"Luwak itu sendiri adalah mesin kupas buah, sortir, dan fermentasi yang paling alamiah," tutupnya
wongcilongok 16 Sep, 2011"Luwak atau musang bisa mencicipi mana kopi yang enak atau tidak. Taste lidah dan hidung luwak itu hebat dan seleranya tinggi," kata Kasmito, pakar kopi Indonesia kepada okezone usai uji coba kopi luwak di Electronic City, Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Luwak pun bisa memilih aroma kopi dengan cara lebih alami, terlebih aroma kopi yang terkenal harum ketimbang pemilihan dengan mengandalkan kemampuan manusia. Pilihan secara natural ini biasanya didapatkan hasil lebih baik lewat luwak liar.
"Kopi matang di pohon dan dimakan oleh luwak, mereka makan ceri dan bijinya dibuang. Karena buah ceri, kopi menjadi lebih manis saat dimakan mentah," tukasnya.
Padahal, sebelum adanya tanaman kopi, luwak selalu mengonsumsi buah-buahan dan luwak mulai mengonsumsi kopi semenjak bangsa Belanda mulai menanam tumbuhan kopi. Selain suka sekali dengan makanan yang manis, luwak pun mengonsumsi ayam, keong, karenanya daging luwak mengandung protein tinggi.
Hebatnya lagi, luwak merupakan mesin alami dalam proses penyortiran kopi serta proses fermentasi yang alami.
"Luwak itu sendiri adalah mesin kupas buah, sortir, dan fermentasi yang paling alamiah," tutupnya
www.isugosip.blogspot.com