Pada 11 September lalu, YouTube digemparkan video tentang obyek asing yang mendarat di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta. Ahli pun angkat bicara mengenai kehebohan ini.
Video yang telah mendapat hit sebanyak 116.820 (saat berita ditulis) ini sepintas terlihat sangat nyata terlebih konon terekam dari CCTV Citos. Pengamat telematika Abimanyu Wachjoewidajat pun melakukan analisa pada video beralamat URL tersebut.
Sekilas terlihat sangat nyata dan orang yang melihat akan percaya karena tampak cukup alami, terlebih adanya sekelompok orang yang seolah melihat benda itu berlarian menuju lokasi. Namun jika diteliti secara telematika, tampak hal janggal.
Melihat obyek-obyek yang ada di lokasi, "Tayangan CCTV itu saya pastikan bukan CCTV," ujarnya. Hal ini bisa dilihat dari kamera yang digunakan, yakni kamera biasa yang kemudian dibuat hitam putih. Kamera itu sendiri dipasang pada tripod sehingga terkesan steady.
Kemudian, jam yang tampil merupakan Time Counter karena hanya terlihat menit, detik dan millidetik, sedangkan secara normal, "Kamera CCTV bukan menampilkan Time Counter melainkan Time Log berisi jam, menit, detik dan millidetik".
Selain itu, suatu jaringan CCTV dengan multi node biasanya akan terlihat nomor ID CCTV tersebut namun tidak pada rekaman ini tak terlihat node ID-nya. "Dari sudut pengambilan gambar, baik horizontal maupun vertikal, saya sangat yakin kameraman melakukannya dari koridor lantai 2 Citos arah toilet".
Menurut pria yang akrab disapa Abah ini, gambar sinar yang turun hampir sangat natural namun ternyata ada beberapa kejanggalan. Bias sinar berkilau sampai pada beton pembatas pohon paling kiri. "Dengan sudut cahaya yang ada, sewajarnya sinar juga akan terpantul pada pohon di kiri namun ternyata tidak".
Bias bayangan pada pot pohon berbentuk kotak sedangkan bentuk asli pot bukan kotak melainkan octagonal square atau kotak dengan sudut tidak 90 derajat. Bias sinar UFO yang sedemikian terang, seharusnya saat mendarat terdapat pijaran sinar di lantai dan keselilingnya namun tidak terjadi, dalam realitas hal ini tak mungkin terjadi, lanjutnya.
Cat lantai yang ada terbukti dari jenis yang bisa merefleksikan cahaya, terbukti pada refleksi pohon dan sinar kaca pada lantai, namun ternyata saat UFO turun, cahaya tak terpantul di lantai tempat UFO mendarat.
Di dekat tempat pendaratan UFO, terdapat kaca yang bisa dengan mudah memantulkan cahaya namun saat UFO turun, cahaya tak terpantul, ujarnya. "Mengenai sekelompok orang yang seolah berlarian ke lokasi diduga kuat hanya aktor pada skenario video ini," tandasnya.
Hal ini terlihat dari smartphone, BlackBerry atau PC, seakan gambar tersebut natural namun jika menggunakan trik khusus untuk menganalisa video, akan tampak kebenaran analisa di atas, katanya. "Bermodal bukti kuat ini, saya yakini video tersebut Hoax," tandasnya.
www.isugosip.blogspot.com