INILAH.COM, Australia - Mahasiswa Universitas Adelaide Australia menciptakan Diwheel, kendaraan roda dua yang tidak biasa. Rodanya sangat besar.
Bukan sekadar roda, tapi roda itulah yang jadi badan utama kendaraan. Jadi saat menjalankan kendaraan, pengendaranya akan berada di antara dua roda raksasa.
Dengan tenaga batere aki yang bekerja lebih dari satu jam, dan kontrol pada joystick, pengendara dapat menjalankan kendaraan ini dengan kecepatan 40 kilometer/jam.
Kendaraan motor listrik ini dikenal dengan nama Edward, singkatan dari Electric Diwheel With Active Rotation Damping. Desain dan perangkat elektroniknya selesai dikerjakan pada 2009, sedangkan sistem kontrolnya dikerjakan pada 2010. Mekanisme kontrolnya dikerjakan dengan pemrograman komputer dan persamaan matematis.
Namun kendaraan ini lebih cocok untuk rekreasi saja, dan bukan untuk transportasi masal sehari-hari.
Jack Parsons, salah satu anggota tim proyek Diwheel mengatakan keunggulan kendaraan ini adalah karena sepenuhnya elektrik dan ramah lingkungan. [mor]
sumber
www.isugosip.blogspot.com