Sebuah sekolah dasar English Martyrs' Catholic School di Birmingham, Inggris, memiliki 414 murid yang masing-masing memiliki penguasaan bahasa asing sendiri. Guru-gurunya pun membiarkan para muridnya berbicara dalam 31 bahasa yang berbeda. Namun, meskipun demikian para siswa itu tetap mampu mendapatkan nilai yang bagus dalam pelajaran bahasa Inggris dan Matematika.
Tantangan yang dihadapi para guru di sekolah itu adalah keragaman bahasa, namun mereka mampu mengatasinya. Bahasa yang di pakai para murid tersebut berasal dari 5 benua yang berbeda, seperti bahasa Afrika, Arab (Irak), Arab (Lingala), Arab (Sudan), Arab (Yaman), Bengali (Bangla), Bengali (Sylheti), Ceko, Belanda, Inggris, Gaelic, Gujarati, Gurmukhi , Hindko, logat Jamaika, Kachi, Lingala, Mirpuri, Nepal, Pashto, Polandia, Portugis, Punjabi, Rumania, Somalia, Spanyol, Sudan, Swiss Perancis, Tamil, Urdu dan bahasa Yoruba.
Agar komunikasi dapat dilakukan dengan mudah, para guru memberi pelajaran bahasa Inggris sebagai pelajaran tambahan. Bahkan, seperti warta Daily Mail, sekolah itu terkadang menggunakan penerjemah untuk menerangkan pelajaran.
www.isugosip.blogspot.com