Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momentum tujuh hari meninggalnya Ustad Jeffry alias Uje ternyata membawa keberuntungan tersendiri bagi beberapa orang pedagang asongan dan kaki lima.
Seperti yang terlihat pada acara tahlilan tujuh hari meninggalnya sang Ustad Gaul malam ini, membludaknya jumlah pelayat dimanfaatkan oleh beberapa pedagang untuk meraih rezeki dengan berjualan pernak-pernik Uje.
Pantauan Tribunnews.com, beberapa pedagang tampak menjajakan barang dagangan mereka, mulai dari tasbih, peci, sampai dengan kalender bergambar Uje.
"Kalender Uje, mudah-mudahan anak ibu bisa sholeh seperti Uje," ujar seorang penjual mempromosikan dagangannya. Pembelinya lumayan banyak, karena mereka ingin pulang membawa oleh-oleh berbau Uje buat keluarga di rumah.
Selain kalender yang dijual seharga 10 ribu, terdapat pula penjual berbagai aksesoris lain di sekitar komplek kediaman Uje.
Sementara itu, ribuan orang silih berganti datang di kediaman Uje untuk menghadiri acara tahlilan 7 hari meninggalnya sang dai.
Saking banyaknya orang, para pelayat yang datang harus memarkir kendaraan mereka di luar komplek, karena bagian dalam komplek sudah dipenuhi para pelayat dan kendaraan mereka.
Dalam kegiatan tahlilan tersebut tampak ketua MUI Makruf Amin menjadi salah seorang pengisi materi ceramah.
http://www.tribunnews.com/2013/05/02/pernak-pernik-aksesoris-bergambar-uje-laris-saat-tahlilan-tujuh-hari