Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arya Wiguna mendadak jadi selebritis. Rekaman video "Demi Tuhan" terkait perseteruannya dengan Eyang Subur, yang diunggah ke situs youtube rupanya dilirik label rekaman ternama, untuk dijadikan ring back tone atau RBT (Nada Sambung Pribadi/NSP).
Bukannya tersinggung kemarahannya bakal dikomersialkan, Arya justru bangga.
"Benar dong," ucap Arya, Selasa, (30/4/2013), di Polda Metro Jaya, ketika dikonfirmasi.
Namun, untuk kebutuhan RBT, nantinya akan ada perubahan kata dalam kalimat yang diucapkannya dalam rekaman video "Demi Tuhan".
Perubahan itu sengaja dilakukan untuk menghindari pasal penghinaan.
"Kata "Subur", provider enggak mau karena kan penghinaan, jadi diganti kata 'kamu'. Dan kalimat "semua yang masih membela Subur" diganti dengan "semua yang masih membela kebatilan". Itu diambil dari rekaman video di youtube, yang diunggah Eka Gustiwana. Nadanya itu yang diambil," terangnya.
Sejumlah provider sudah mendaftarkan rekaman audio rekaman tersebut. Di antaranya, Indosat, Simpati, dan XL. Mereka sudah meneken kontrak selama satu tahun. Tetapi, untuk rekaman belum ada pembicaraan.
"Kalau mau rekaman harus izin dulu. Kalau RBT itu uji coba, nanti akan dibikin rekaman ulang dan baru," ucapnya.
Arya mendapatkan duit dari kerjasama tersebut. Tetapi, hitungannya bukan honor. Melainkan sistem bagi dua atau share.
"Kalau hasilnya semilyar, ya dibagi dua," tandasnya.
http://www.tribunnews.com/2013/04/30/demi-tuhan-ala-arya-wiguna-dijadikan-rbt-tapi-diedit-jadi-begini