Anjing pelacak Perancis umumnya dilatih untuk mendeteksi bahan peledak atau narkoba, tapi Aspirant berbeda.
Sang pengurus, Kopral Anthony Fremont berkata, anjing ini sekarang ahli dalam mendeteksi kanker prostat.
[Kopral Anthony Fremont, Pengurus Anjing Tentara]:
"Awalnya kami pikir ini lelucon. Tapi setelah menyelidiki berita ini, kami menemukan bahwa eksperimen serupa juga pernah diadakan di Amerika Serikat."
Ide versi Perancis ini bermula di laboratorium Paris, oleh Olivier Cussenot, seorang peneliti urinologi di Rumah Sakit Tenon.
Dengan indera penciuman anjing yang 200.000 kali lebih kuat daripada manusia, ia berharap untuk mengembangkan metode pendeteksian kanker, yang terkenal sulit dilacak.
[Olivier Cussenot, Spesialis Kanker Prostat]:
"Tujuan akhir kami adalah untuk membedakan setiap bau untuk jenis kanker yang berbeda-beda, hingga dapat dilakukan dengan mesin. Dengan begitu kami dapat menstandardisasi tugas tersebut untuk membangun tes diagnosa."
Aspirant telah membuktikan hal itu mungkin terjadi.
Ia menguji sampel air seni pasien, yang mengandung kanker prostat, dan yang tidak.
Anjing itu mengenali 63 dari 66 contoh air seni penderita kanker, termasuk satu dari donor yang tidak sadar akan penyakitnya itu.
[Olivier Cussenot, Spesialis Kanker Prostat]:
"Jika sampel itu positif, ia akan duduk di dekatnya. Kita lalu tahu bahwa air seni ini mengandung sel kanker, atau setidaknya mengandung molekul yang berhubungan dengan kanker prostat."
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan kanker prostat memakan sekitar 250.000 jiwa pertahunnya. Peneliti berharap, hidung Aspirant dapat membantu mengurangi jumlah tersebut.
sumber : Anjing Pengendus Kanker
www.isugosip.blogspot.com